Wakil Bupati Hadiri Program Makan Bergizi Gratis di SMKN 3 Pangkep

PANGKEP  – Kegiatan Makan Bergizi Gratis di SMKN 3 Pangkep berlangsung sukses pada Senin (13/1). Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Pangkep, yang memberikan apresiasi atas inisiatif sekolah dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan siswa. Program ini melibatkan 408 siswa yang mendapatkan makanan bergizi secara gratis.

Kegiatan dimulai dengan doa bersama, menciptakan suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan. Para siswa menikmati sajian bergizi berupa makanan dalam kotak lengkap dengan lauk pauk yang menyehatkan. Menu yang disajikan dipastikan memenuhi kebutuhan gizi harian siswa untuk mendukung aktivitas belajar mereka.

Kepala SMKN 3 Pangkep, H. Muhammad Nurdin, saat dihubungi melalui WhatsApp, menyatakan kebanggaannya atas suksesnya program ini. “Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kualitas gizi siswa. Dengan tubuh yang sehat, semoga mereka bisa lebih fokus dalam belajar, ” ujarnya.

Kehadiran Wakil Bupati memberikan semangat baru bagi seluruh warga sekolah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa program seperti ini sejalan dengan visi Kabupaten Pangkep untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Kesehatan adalah pondasi utama dalam mencetak generasi unggul. Program ini sangat positif dan harus terus dilanjutkan, ” ungkapnya.

Para siswa terlihat antusias mengikuti program ini. Salah satu siswa, Nurul, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat senang dengan kegiatan ini. Makanan yang disediakan sangat enak dan bergizi. Semoga ada program seperti ini lagi di masa depan, ” katanya dengan wajah sumringah.

Program makan bergizi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Pangkep. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih kondusif untuk belajar dan berkembang.

Dengan keberhasilan acara ini, SMKN 3 Pangkep membuktikan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan siswanya. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan sekolah mampu menciptakan program yang berdampak positif bagi generasi muda.( Herman Djide)