PANGKEP - Pangkep merupakan salah satu daerah penyangga pangan di Sulsel. Bahkan, membantu pulau Jawa dan Kalimantan dalam hal produksi gabah.
Pemerintah kabupaten Pangkep, melalui dinas ketahanan pangan, membangun lumbung pangan.
Baca juga:
Babinsa di Babahrot Masif Dampingi Pertanian
|
Peletakan batu pertama pembangunan lumbung pangan oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL), didampingi oleh Kadis ketahanan pangan, kadis sosial, camat Minasatene dan kades Kabba, di desa Kabba, Senin(22/8/22).
Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) mengatakan, hadirnya lumbung pangan ini diharapakan agar ketersedian pangan bisa terjamin.
"Harapan kita, pembangunan lumbung ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani kita, "katanya.
Kepala dinas ketahanan pangan Pangkep, Andi Sadda mengatakan, lumbung pangan akan dibangun di tiga lokasi. Desa Kabba dan desa Panaikang kecamatan Minasatene. Desa Tamangapa kecanatan Ma'rang.
Lumbung pangan ini katanya, bertujuan untuk membantu Gapoktan. Gapoktan, diharapkan membeli gabah dari petani. Khususnya dari kelompok tani yang selama ini masih kurang serapan dari masyarakat.
"Jadi, kita bangun lumpung pangan ini supaya hasil pertanian kita di Pangkep bisa tertangani setidaknya satu Gapoktan bisa bantu kelompoknya untuk pembelian gabah. Sehingga, ekonomi bisa terputar sendiri di Pangkep, "jelasnya.
Selama ini lanjutnya, banyak dikeluhkan saat panen yang membeli gabah adalah pengusaha luar Pangkep. Sehingga, perputaran beras lari ke kabupaten lain. Sehingga diharapakan dengan adanya lumbung pangan ini bisa tertangani.( Herman Djide)